Pahami Aku

2 Hari yang lalu seorang pria yang bertempat tinggal di daerah Kota Solo, mengirimkan beberapa sms padaku. Aku kira dia hanya mengirimkan sms biasa, dia juga mengirimkan sebuah lirik untukku. memang dia bisa bermain gitar dan suaranya cukup bagus juga. dia mengirimkan lirik seperti ini:

Selamanya akan kau rindu

Selagi masih ada cinta yang tersisa

sedapatnya engkau renungkan

betapa berartinya dirimu dalam keindahanku

cahaya kerinduan sejukkan segala cinta

Cintaku, aku bukan

Pria yang dapat

melakukan itu dan mudah pahami kamu

Aku hanya pecahan bintang

yang bersinar diantara sejuta mentari

tak kuasa ku berjalan tanpa bersandarkan cintamu

Bila kau tinggalkan kasih hatiku

kemana kan arahku

berjalan tanpamu

bila kau tinggalkan kasih hatiku

kemana kan arahku

Berlayar tanpamu
Dia mempunyai perasaan yang lebih dari seorang teman kepadaku dan aku hanya menganggapnya sebagai seorang teman atau kakakku yang ku sayang, bukan seorang kekasih. Dia begitu baik, perhatian padaku, tapi entah mengapa hati ini hanya bisa menerima dia sebagai seorang teman.

Hatiku dan hatimu memang beda. Kamu tidak bisa memaksakan hatiku untuk menjadi milikmu seutuhnya. Biarkan hatiku yang memilih kepada siapa aku akan menetap bersama.

Tadi malam, dia bertanya padaku, apakah aku sayang kepada dia atau tidak. aku hanya bisa menjawab terima kasih, karena saat ini aku sedang ingin sendiri.

Aku tahu saat ini cinta sedang datang padaku. Tapi bagaimana dengan hatiku dan pekerjaanku disini.

Setelah aku menjawab seperti itu, dia mengirimkan lirik lagi:

Coba pahami

Arti semua ini

Coba resapi

arti semua ini

Coba mengerti

arti semua ini

coba renungkan

arti semua ini

cinta yang sementara hadir karena ibaku

menyudutkan diriku untuk bisa bersamamu

mengertilah

ku tak kuasa lagi memberikan sepenuhnya

ku tak kuasa lagi memberikan setulusnya

karena aku sudah ada yang punya

Aku hanya berkata, tolong mengerti keadaanku saat ini. Saat ini aku hanya ingin sendiri.

Kamu tahu, betapa traumanya aku mendapatkan kelakuanku ketika aku mempunyai ikatan dengan seseorang itu sangat berbeda dengan ketika aku tidak mempunyai ikatan dengan siapa pun. Aku ingin, diriku berguna untuk yang lain tanpa orang lain memanfaatkanku dengan hal yang negative.

Terakhir dia mengirimkanku sms yang berisikan perasaan dia yang sangat kecewa. Aku tidak bisa berkata iya. Jika aku berkata seperti itu, sama saja aku menipu diri aku sendiri dan dirinya karena rasa iba.

Aku tidak ingin mempermainkan perasaan orang lain.