Senin, 24 April 2017
Rabu, 19 April 2017
Ngidam
Sejak kemarin aku sebenarnya kepingin makan kue yang manis. Entah itu kue cubit, roti atau donut. Aku gak pernah ngidam yang aneh-aneh seperti pingin mangga yang harus diambil sama laki-laki berkepala botak atau yang lainnya. Ngidam itu sebenarnya hanya ingin diperhatikan oleh orang lain bukan keinginan si janin.
Malam hari sebelum aku tidur, aku merasa laper. Tiba-tiba aku kepingin donut. Dari pada aku makan, aku memilih tidur. Tiap 2 jam aku selalu terbangun karena ingin buang air kecil dibarengi dengan rasa lapar itu. Aku mengabaikan rasa lapar itu dan melanjutkan untuk tidur lagi. Ketika jam menunjukan waktu jam 4 pagi, aku terbangun karena alarm dan mematikannya. Aku lanjutkan bobo cantik dan ternyata aku mimpi bertemu ular dan mimpi lainnya aku sedang memakan donut. Ketika bangun, aku dalam keadaan ngiler dan bilang ke suamiku bahwa aku pingin donut. Namun sayang, ketika suamiku mencarinya di toko terdekat, donutnya lagi kosong. Yaaahhh...
Say: No Thanks
Hari minggu, tepatnya 1 minggu yang lalu, aku pergi ke mal daerah Pluit yaitu Pluit Village. Disana aku menuju ke toko buku yang sedang ada diskonnya. Aku pilih buku berjudul "Say: No Thanks". Kenapa aku memilih buku itu? Menurutku mungkin buku ini menarik dan ada diskon. Dari sinopsisnya buku ini memiliki nasihat-nasihat yang berguna untuk kita.
Sesampainya di rumah, aku membaca bukunya. Aku tertarik terhadap covernya, tetapi ketika aku membacanya, ada kekurangan dan kelebihannya. Kekurangannya yaitu gaya bahasanya yang jayus alias dilucu-lucu kan dan dilebih-lebihkan. Kelebihannya yaitu banyak nasihat-nasihat yang sangat berguna untuk kita. Mungkin itu mengapa buku ini menjadi diskon.
Semoga testimoni aku bermanfaat untuk kita semua.
Sesampainya di rumah, aku membaca bukunya. Aku tertarik terhadap covernya, tetapi ketika aku membacanya, ada kekurangan dan kelebihannya. Kekurangannya yaitu gaya bahasanya yang jayus alias dilucu-lucu kan dan dilebih-lebihkan. Kelebihannya yaitu banyak nasihat-nasihat yang sangat berguna untuk kita. Mungkin itu mengapa buku ini menjadi diskon.
Semoga testimoni aku bermanfaat untuk kita semua.
Selasa, 18 April 2017
Kartun Ngampus Semester Terakhir & Nenek Hebat Dari Saga
Sekitar 3 minggu yang lalu aku membeli sebuah novel dan itu pun tidak sengaja karena sudah lama aku tidak membaca. Setelah aku dari daerah Cempaka Putih, aku menuju matraman. Toko buku "G" Matraman memang termasuk hampir lengkap. Mulai dari buku anak-anak hingga dewasa pun ada.
Aku segera ke bagian novel best seller. Disana banyak novel best seller dan baru juga Aku jadi bingung pilih yang mana. Ada satu novel yang menurutku ini menarik. Aku putuskan untuk mengambil dan membaca sinopsis novel "Nenek Hebat Dari Saga". Ya, aku sepertinya tertarik untuk membelinya. Aku menuju kasir dan membayarnya.
Setelah sampai di rumah, aku langsung membacanya dan dalam 4 hari aku dapat membacanya dengan cepat. Novel ini membuatku tertarik. Kenapa? Karena banyak pelajaran yang dapat kita pelajari, suka, duka, dan takjub terhadap kisahnya. Roda terus berputar ternyata. Lakukan apa yang bisa kamu lakukan, selama kamu masih punya tenaga dan keinginan.
1 Minggu yang lalu aku dan suamiku pergi ke Pluit Village untuk membeli game board. Disana terdapat permainan yang asli alias original. Suamiku membeli 2 game dan aku seperti biasa membeli buku. Aku mengajaknya ke toko buku "G". Bagiku toko buku disana tidak selengkap di Matraman. Tidak ada rak buku bertuliskan best seller, yang ada dibagian depan hanya buku-buku yang baru. Ok lah aku masih bisa terima karena disana pengunjungnya termasuk sedikit
Setelah aku berkeliling, aku memutuskan ke bagian buku komedi dan aku ambil buku berjudul "Kartun Ngampus Semester Akhir". Aku baca bagian belakang bukunya dan bagiku lucu. Aku menuju kasir dan membayarnya.
Sesampainya dirumah, aku hanya membaca buku ini selama 15 menit. Buku ini bagiku sangat menarik, kenapa? Bahasanya mudah dipahami, lucu, terdapat gambar, ada sedihnya dan terdapat inspirasi bagi yang membacanya. Buku ini menceritakan tentang seorang mahasiswa yang berjuang di semster akhir. Semester akhir biasanya disibukkan dengan skripsi. Skripsi akan berhadapan dengan dosen pembimbing yang bermacam-macam bentuknya. Hingga akhirnya mahasiswa ini selesai dari skripsinya.
Mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan tentang 2 buku yang saya telah beli. Jangan lupa, sering-seringlah kita membaca buku.
Langganan:
Postingan (Atom)